Jumat, 30 September 2011

Tragedi Hari Itu..

‘Bruugghh!!’ “Aw!!” jerit ku. Saat ku buka mata, ternyata aku sudah  mencium lantai dengan sukses! Sialan!
“Sialan..” kataku sembari mengusap kepala. Aku bangkit dan melihat jam di atas meja belajar. Satu detik, aku diam. Dua detik, masih diam. Tiga.. empat..tetap diam.. dan baru di detik kelima, rasanya seluruh nyawaku sudah berkumpul, mataku fokus pada 2 jarum yang bergerak seirama itu, kedua jarum berwarna merah, yang pendek berdiam di antara angka 6 , sedangkan yang panjang menunjuk tepat angka 12. Bayangannya ditangkap oleh kedua kornea mataku dan oleh saraf-sarafnya, bayangan itu ditransfer secara ’lambat’ ke syaraf pusat. Dan saat aku sadar…

Rabu, 28 September 2011

Gedebug!! zreeesss... kecipak-kecipuk... dan selamat ulang tahun!!



"Kamu juga berubah," kata Hera.
Larung mengangkat wajahnya. Heran.
"Aku? Aku sama sekali gak berubah. Bukannya kamu yang sekarang emang udah jadi orang sibuk?" bela Larung.
"Kamu sendiri? Kamu kira kamu gak sibuk? Hari ini gak bisa, hari itu gak bisa, hari ini ada rapat, besok ada latian. Jadi siapa yang sibuk?" Hera terlihat tak mau kalah.
"Waktu aku ada waktu, kamunya yang rapat, kumpulan, bimbel, kerja kelompok, de-el-el ala orang sibuk!" kata Larung lagi. 
Hening. Cuaca berangin di siang itu tak membantu menyegarkan suasana kedua belah pihak yang berseteru tersebut.
"Oke. Aku emang orang sibuk. Puas?" kalimat terakhir Hera untuk Larung di siang hari itu menutup segala ketegangan antara mereka berdua. Lalu Hera bergegas pergi dari sisi Larung yang masih diam membisu memikirkan percakapan mereka beberapa saat lalu.
"Ra…!! Hera..!!!" panggil Larung kemudian. Namun terlambat, Hera keburu menghilang di balik gerbang sekolah. Larung, ia diam di taman sekolah. Kursi kayu dan pohon jabon menjadi teman bisunya.

apa ya? baca dah

lo tau apa?
lo tau lah! gue punya 4 temen yang paling deket sama gue yang ke-semuanya punya karakter berbeda-beda.
oke yang pertama dari Muhammad Aidi Marsya, anaknya itu kalo ketawa lebar banget. suka ngongekin, kalo lagi marah langsung diem aja. pokoknya serem dehh...
tapi dia asik, baik, suka membantu. hahah
oke gausah banyak-banyak, yang kedua ada Prima Windyaswari. paling pinter di antara kami semua. suka nyubit, suka bertindak aneh-aneh, suka ketawa atau sedih langsung gitu, tanpa ada alasan yang jelas. cuma dia dan Tuhan yang tau apa yang lagi dia rasa. wkakaka
yang ketiga ada Raymundus Swari Laras. ray itu PU nya bagus, suka menganalisis, pinter maen alat musik, nyanyi atau sebagainya itu yang berhubungan dengan seni musik. dia dari SMP sampe SMA ini agaknya cuma kecantol sama satu makhluk bergender cewek bernama ***** hehehe
yang terakhir adalah Yuliza Fahmi. hiiiiiihhhh!!!!! anaknya emang nakal banget, suka ngongekin, jail, usil, aaaaaaaa!!!!! ini saya barusan diusilin sama dia, makanya lagi sebel sama dia. apacoba, gue lagi nulis postingan blog sebelum ini, sama dia digangguin gitu... huuuuhhh..
sisi baiknya dia suka nebengin gue kalo pulang sekolah, bisa jadi temen share yang baik hoho

diantara kami berlima, ada temen gue yang punya hubungan spesial satu antara yang lain. gak perlu gue sebutin siapa deh yaaa.. hehe
sekarang mereka agak canggung gitu, tapi gue berharap mereka berdua bisa cepet-cepet balik kayak dulu lagi. jadi gak ada istilah canggung lagi di antara kami berlima :)

my golden chances are lost....

Gue pengen share tentang beberapa kesempatan yang pernah gue dapet dari seseorang tapi gue sia-sia-in.. Gue bukannya mau nyia-nyia-in semua itu, tapi selalu ada alasan kenapa gue gak ambil kesempatan yang istimewa itu.
Pertama, tanggal 30 Oktober 2010. waktu itu gue baru pulang dari acara di salah satu SMA di wilayah gue. Waktu itu abis kemah sastra. Nah, gue turun dari mobil sekolah dan jalan lah gue ke kantin, soalnya gue sama lima temen gue yang lain itu saltum, hari itu hari sabtu dan gue malah pake baju OSIS.
Waktu gue jalan ke kantin, di koridor kelas kakak tingkat gue, ternyata ada seseorang yang lagi ngeliatin gue tapi gue gak sadar.

Kamis, 22 September 2011

ini, belum penting kawan.. cinta itu belum penting!!!!

Malem ini gue dikecewain sama yang namanya cinta.
Ntah dari mana gue mesti cerita. Semuanya kompleks yang berakhir mengecewakan.
Oke mungkin gue gak bisa berada di posisi dia, tapi setidaknya gue yang ngeliat dari sudut pandang seorang remaja gini, IT'S SO BULSHIT! IT'S JUST A RUBBISH! Love is rubbish! Sama sekali gak penting.
Kenapa gue bisa ngomong gini? Apa dasarnya?
Ini dia yang gue bingung, gue pengen share apa yang terjadi sama gue, tapi ini terlalu privasi. Masalah keluarga, men. Gue gak bisa asal cerita aja.
Pokoknya yang jelas, pelajaran yang bisa gue dapet dari kejadian malam

Kamis, 15 September 2011

la la la~

kadang gue heran sama orang yang bisa berulang kali pacaran atau bahkan bisa pacaran sama dua orang dalam waktu bersamaan...
apa ya kira-kira yang mereka pikirin? harusnya kan mereka seneng gitu kan ada yang sayang sama dia. kenapa harus mendua coba???????
dan gue, sebagai-ehm- SINGLE, ngerasa risih sama orang yang berbuat kayak gitu. mereka itu ya gak bersyukur sih kalo menuutku. atau mereka kurang puas?
emang sih, manusia itu gak ada batas puasnya, tapi ya jaga perasaan pasangannya itu yang terpenting dalam sebuah hubungan. kalo emang udah bosen, bisa langsung putusin aja kan? jadi gak ada yang tersakiti.
ada apa dengan kalian para pelaku dua cinta??????

Rabu, 14 September 2011

hujan ini hujan terakhir kita...


udah hampir satu jam gue duduk di sini. segelas coklat hangat juga udah tinggal seperempat. cuaca lumayan dingin, hari ini hujan turun cuukup deres. yah, mungkin karena hal itu dia telat dateng. dia?
iya, dia.. seseorang yang udah sama gue hampir 4 tahun lamanya. cewek bermata paling memukau yang pernah gue temuin selama gue hidup. namanya Sani. 
sesekali gue ngeliat ke arah jam tangan yang ada di tangan sebelah kiri gue. tik..tik..tik.. hampir selaras dengan suara hujan di luar. 
gue ngeliat ke arah luar jendela kaca itu, dan gue ngliat seseorang yang udah dari 3650 detik lalu gue tungguin. dia jalan setengah lari dari seberang jalan. baru turun dari sebuah mobil berwarna silver. kedua tangannya ada di atas kepalanya, dia gak bawa payung.